Aku harap kamu gabung di dunia kepenulisan atau literasi karena memang cinta akan dunia itu, ya. Jika tadinya yang ikut-ikutan, aku harap kamu nanti lama kelamaan cinta akan dunia itu. Mempelajarinya dengan tulus, tanpa ada alasan supaya “terkenal”.
Tak kenal, maka tak sayang. Tak sayang,
karena tak kenal. 😍 Dunia kepenulisan atau literasi itu seru jika dinikmati.
Semakin kita mengenali dunia tersebut, semakin kita cinta dengan apapun yang
berkaitan dengan dunia ini.
Nah, karena itu mari bersama kita belajar secara bertahap. Perlahan, kita masuki dan kenali dunia kepenulisan dan literasi. 🤗
2. Yuk, menulis!
Yang belum memulai untuk menulis, yuk, sekarang kamu harus mencobanya. Jangan cuma mencintai dunianya saja, tapi cobalah
untuk mulai menulis dan menghasilkan suatu karya. Jangan bilang tidak bisa sebelum mencobanya.
Kamu jangan terlalu mengharapkan
kesempurnaan dari tulisanmu. Tidak ada manusia yang selalu benar alias
sempurna, begitupun dalam hal tulis menulis. Jangan bersikeras pada karya
pertamamu haruslah sempurna. Jangan terlebih dahulu memusingkan soal tanda
baca, mana yang baku dan tidak baku, kaidah bahasa mana yang benar, dll.
Jika kamu suka menulis, ya menulislah.
Jangan mendengarkan perkataan buruk orang-orang di sekitar yang berkaitan
dengan kamu dan tulisanmu, karena itu akan membuat kamu merasa down sendiri.
3. Tingkatkan kemampuan
Ya, jangan lupa untuk meningkatkan
kemampuan tulismu. Cara meningkatkan kemampuan bisa dengan cara meluangkan
waktu atau menggunakan waktu luang untuk belajar tentang apa itu PUEBI, KBBI, EYD,
tanda baca, tanda hubung, dkk. Lalu, kamu dapat mengikuti seminar, event, lomba
komunitas kepenulisan dan literasi. Kamu yang sudah masuk di komunitas ini, itu
sudah bagus. Kamu yang belum masuk, bisa masuk ke lapa promosi khusu kepenulisan, di sana kamu akan menemukan bermacam-macam promosi, khusunya tentang komunitas kepenulisan atau literasi.
Bingung mau masuk ke lapak promosinya di mana dan gimana? Kamu tinggal klik ini Lapak Promosi Kepenulisan [Free], lalu klik salah satu dari lapak promosi yang tertera di sana.
4. Cintai semua karya yang kamu buat, apapun hasilnyaHey, itu adalah karyamu, yang dihasilkan dari
pikiran dan imajinasimu sendiri. Jangan melihat hasil akhirnya, lihatlah
proses, usaha, dan upayamu dalam membuat karya tersebut.
Lihatlah, bagaimana hebatnya kamu yang
dapat menggambarkan pikiran dan imajinasimu itu ke dalam bentuk rangkaian kata
dan kalimat. Lihatlah, bagimana kamu dapat mengatur waktu antara menulis dan
tanggung jawab kalian. Dan lihatlah, bagaimana usaha dan upaya kalian dalam
membuat karya tersebut. Belajar KBBI, PUEBI, EYD, dll, apa itu mudah? Tidak!
Banyak yang perlu kita pelajari untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil karya
kita. Kamu yang sampai saat ini tidak menyerah dan terus ingin belajar itu
hebat.
5. Jangan menyerah, bersabarlah!
Menulis itu bisa dibilang mudah, juga bisa
dibilang susah. Menjadi seorang penulis membutuhkan kesabaran. Suatu karya yang
terlihat perfect tidak langsung jadi
dalam 1 jam-an saja, tetapi perlu berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan
bertahun-tahun untuk menyelesaikannya hingga terlihat sempurna seperti yang
diingkan, belum lagi yang bingung “ngerangkai” kata-katanya suapaya enak
dibaca, tuh, gimana? Terus ada KBBI, PUEBI, dan EYD, yang harus kita ketahui
dan pelajari, dll.
Menjadi seorang penulis terkenal, yang bukunya selalu masuk best seller itu tidak mudah. Ah, jadi penulis yang karyanya terbit menjadi buku dan dibaca banyak orang saja pasti sudah senang dan bersyukur, kan?
Mereka yang sudah masuk kedalam kategori penulis yang seperti itu (best seller), pastinya dulu mereka juga seperti kita yang mulai dari awal, bahkan mereka pernah diremehkan oleh orang banyak. Apakah mereka menyerah? Tidak. Mereka tidak menyerah sama sekali. Ada yang menyerah, tetapi mereka berusaha bangkit dari semuanya, dan memulai kembali semuanya. Mengapa mereka bangkit dan memulai semuanya kembali? Bukannya lebih enak mencari sebuah kegiatan baru selain menulis? Jawabannya, ya, karena, mereka cinta sama dunia tulis menulis atau yang biasa dikenal dengan dunia kepenulisan atau literasi.
Kamu tahu se-gimananya orang yang sudah cinta banget sama dunia itu? Sehari tidak menulis beberapa kalimat saja itu sudah membuat tangannya gatal *hehehe*. Tirulah mereka yang seperti ini.
0 Komentar